Berita Terbaru

Pelatihan Pengembangan SDM Pariwisata di Provinsi Bali

Pembangunan pariwisata di wilayah Kabupaten Manokwari memerlukan upaya yang terarah dan terpadu melalui pengembangan ODTW serta melalui kegiatan promosi dan pemasaran,  baik di dalam Negeri  maupun di luar Negeri. Salah satu langkah  strategis ...

Sosialisasi Sadar Wisata di Daerah Objek Wisata Pantai Pasir Putih

Kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata di Daerah Objek Wisata Pantai Pasir Putih merupakan salah satu kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan oleh Bidang Pengembangan ODTW dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten  Manokwari ...

Pembuatan Buku Selayang Pandang dan Peta Wisata Manokwari

Pembuatan Buku Selayang Pandang Potensi Wisata Kabupaten Manokwari dan Peta Daya Tarik Wisata di Kabupaten Manokwari merupakan upaya Bidang Pengembangan ODTW dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten  Manokwari menyediakan informasi mengenai kepariwisataan di wilayah Kabupaten Manokwari. ...

Fasilitas Keagamaan/Peribadatan 

Manokwari dikenal sebagai kota Injil dan kota Peradaban di Tanah Papua. Sebutan kota Injil dan kota Peradaban di Tanah Papua dilatar-belakangi oleh peristiwa pendaratan dua misionaris berkebangsaaan Belanda (Carel Willem Ottow) dan Jerman (Johann Gottlob Geissler) dengan membawa berita Injil di Pulau Mansinam Teluk Doreri pada Tanggal 5 Februari 1855. Karena dari Manokwari-lah, dimulai penyebaran  Injil ke seluruh Tanah Papua dan karena  Injil-lah, maka terbukalah peradaban bagi Orang Papua di Tanah Papua. Simbolisasi peristiwa bersejarah yang menandai perkembangan peradaban Orang Papua inilah yang kemudian dirayakan setiap tahunnya sebagai Hari Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua. Walaupun Injil menjadi dasar ataupun pondasi bagi mayoritas masyarakat asli Papua; namun, toleransi dan keterbukaan terhadap sesama pemeluk atau umat beragama lain yang mendiami Tanah Papua, selama ini tetap terjaga dan terpelihara dengan baik dalam pergaulan hidup bermasyarakat sehari-hari. Karenanya, tidaklah mengherankan apabila keberadaan fasilitas keagamaan/peribadatan bagi agama-agama lain, selama ini tidaklah saling mengganggu ataupun menimbulkan pertentangan. Kewajiban untuk menjalankan perintah agama masing-masing dapat berjalan dengan baik, ditandai dengan tetap terpelihara kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Manokwari hingga saat ini. Beberapa fasilitas keagamaan/peribadatan yang dapat menjadi pilihan bagi para pengunjung  atau wisatawan yang sedang atau berencana berkunjung di kota Manokwari untuk menjalankan kewajiban ibadahnya , diantaranya :

Gambar 1. Gereja OTTOW GEISSLER di Jl. Trikora 

Gambar 2. Gereja ELIM Kwawi di Jl. Pasir Putih  

Gambar 3. Gereja MARANATHA di Jl. Merdeka  

 

 

Gambar 4. Gereja PETRUS di Amban  

Gambar 5. Gereja Katolik (Katedral) IMANUEL di Jl. Pahlawan Sanggeng

Gambar 6. Gereja SANTO AQUINOS Amban  

Gambar 7. Gereja Advent di Jl. Karya ABRI Sanggeng

Gambar 8. Masjid RIDWANUL BAHRI di Jl. Kapten Yugoharto Sanggeng

Gambar 9. Masjid JAMI MERDEKA di Jl. Bandung

Gambar 10. Masjid DARUL ULUM di Amban

Gambar 11. Vihara BUDDHA PRABA di Taman Ria

Gambar 12. Vihara BUDDHA PRABA di Taman Ria

Gambar 13. Vihara DHAMMA YONG ZHENG di Wosi

Gambar 14. Pura GIRI BUANA di Jl. Brawijaya

 

Legenda Sejuta Potensi

Manokwari Tempo Doeloe

Serba-Serbi Dunia Wisata